Rapat Koordinasi AAM bersama Hyundai Motor Group dan Dirjen ILMATE

Direktur Jenderal ILMATE mengundang ASTTA hadir pada rapat koordinasi dengan Hyundai Motor Group pekan lalu, terkait program Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. AAM merupakan teknologi yang akan memungkinkan transportasi udara beroperasi di dalam kota.

AAM atau Advanced Air Mobility merujuk pada integrasi transportasi udara menggunakan pesawat khusus untuk akomodasi penumpang atau logistik dalam kapasitas dan jarak tertentu. Beberapa pesawat yang paling umum dikembangkan meliputi:

• Electric Vertical Take-off and Landing (eVTOL) berfokus pada layanan on-demand seperti taksi udara, transportasi bandara, dan transportasi jarak menengah lainnya.
• Electric conventional take-off and landing (eCTOL) yang digunakan untuk perjalanan jarak pendek seperti pengiriman logistik dalam skala kecil dan akomodasi penumpang di dalam kota.
• Small Unmanned Aircraft Systems (sUAS) atau drone untuk mengirimkan barang kecil dan mendesak seperti obat-obatan, dan lain sebagainya,

Dalam mengadakan proyek demonstrasi dan uji terbang AAM, Grup Hyundai Motor bermaksud untuk mengembangkan roadmap dan meninjau konsep mobilitas terpadu untuk darat dan udara. Grup Hyundai Motor berencana untuk mengembangkan ekosistem AAM-nya secara regional dan global berdasarkan kesuksesannya di pasar penerbangan terbesar di Asia Tenggara.

Saat ini Hyundai Motor Group telah menandatangani MOU untuk membentuk ekosistem AAM di ibu kota baru Indonesia bersama Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN). ASTTA sangat antusias untuk menjadi bagian dari proyek inovatif ini dan berharap dapat bekerja sama dengan Hyundai Motor Group dan Direktorat Jenderal ILMATE untuk mengembangkan solusi AAM dengan industri lokal untuk masa depan transportasi Indonesia.